Diposkan pada Halaqah

Poin Terakhir, paling penting

Hari ini saya sedikit dibuat kaget karena melihat fenomena yang sangat jauh dari bayangan saya. Mungkin saudara-saudari ku disini juga pernah melihat kejadian ini juga.

Apa iya dunia sudah mendekati kiamat? Batinku

Kadang ketika bercanda dengan teman-teman, kita sering lupa bagaimana adab yang telah ditetapkan Allah untuk menjaga kita.

Apa saja larangan dalam bermain/bercanda?

a) dilarang mengagetkan orang lain, walaupun bergurau (Abu Dawud)
Jujur saja, saya termasuk salah seorang yang paling gemes ketika ada yang sengaja bikin kaget, apalagi ketika suasana horor, sepi, dsb. Kenapa? Karena dikagetin itu bikin sakit, apalagi bagi yang punya jantung.

Jadi semua tersakiti dong, karena jantung otomatis ada bagi makhluk hidup #dududu

b) Bermain dengan ada kebohongan di dalamnya. Celaka bagi seseorang yang sengaja berdusta agar orang lain tertawa (Bukhari Muslim).

Saudara-saudari ku tentu tahu bukan, bagaimana rasanya dibohongin?
Kebohongan ini dilarang juga untuk melawak di hadapan orang lain.

Ada yang tahu contohnya seperti apa saja lawakan yang mengandung kebohongan ?

c) Mengadu binatang, perbuatan itu jelas termasuk menyakiti dan menganiaya binatang (Bukhari Muslim)

Mari kita ingat kembali saudara-saudariku, bahwa Islam adalah agama rahmatan Lil ‘aalamiin, jadi kita juga harus memiliki akhlaq yang baik pada binatang.

Mengadu binatang berbeda dengan balap binatang yaa saudariku, karena mengadu itu mencari pemenang dari pertempuran fisik melawan fisik. Sementara balapan itu tidak melibatkan pertempuran fisik yang berhadapan langsung.

d) bermain di luar rumah pada waktu Maghrib bagi anak-anak, karena pada waktu itu setan-setan berkeliaran (Bukhari Muslim)

Tapi kenyataan sekarang, bagi kita yang hobi jalan-jalan ke luar, tentu lebih memilih malam bukan? Karena pagi sudah padat aktivitas, terlebih juga lebih banyak kios yang hanya buka ketika malam hari. Padahal jelas sekali jika keluar antara Maghrib-Isya itu lagi rame-rame nya republik setan.

Untuk itu perlunya diterapkan GEMA (Gerakan Membaca Al-Qur’an antara Maghrib-Isya) di setiap rumah kita. Bukankah Maghrib ke Isya terasa begitu singkat bagi kita? Untuk itu lebih baik dimanfaatkan dalam ibadah bukan? Insya Allah akan terasa lebih ringan karena mepetnya waktu.

e) Lelaki haram bermain menyerupai wanita atau sebaliknya. Seperti bermain lawak yang terkadang laki-laki berperan sebagai wanita atau sebaliknya.

Hal ini menjadi salah satu yang paling sering kita jumpai di televisi atau sosial media. Banyak yang menyengaja berdandan dan beraksesoris lawan jenis untuk membuat penonton tertawa. Larangan ini termasuk untuk hal-hal yang menjadi identitas gender. Seperti anting, perhiasan, rambut, pakaian, sandal, dsb

Padahal larangan berdandan atau berpakaian menyerupai lawan jenis ini bersifat umum, tidak dalam rangka menghibur saja loh.

Tapi, btw jika niat menghibur saja dilarang, apalagi berpakaian menyerupai lawan jenis untuk kondisi biasa?

Setiap perintah yang Allah berikan ialah hikmah, taati dulu, Insya Allah kita akan tahu sebabnya

Tenang saudara-saudariku, Allah tidak melarang semua kok, Lalu apa saja permainan yang dibolehkan?

a) balap unta, kuda (Rasulullah mempunyai kuda yang diperlombakan)
b) balap lari (saudariku pernah dengar bukan? Jika Rasulullah biasa lomba lari dengan Bunda Aisyah)
c) memanah
d) main anggar atau perang-perangan (Bukhari Muslim)
e) bersyair atau puisi selama tidak memuji manusia atau makhluk lainnya. Namun walaupun dibolehkan, lebih baik diisi dengan tilawah Al-Qur’an dan dzikrullah yaa, atau bikin syair nya untuk Rasulullah saja ^^

Ingat, dilarang atau dibolehkan nya sesuatu oleh Sang Pencipta itu untuk kebaikan kita, hamba-Nya.

Semoga bermanfaat
Let’s share
Jangan lupa follow munaj.almeera untuk tulisan-tulisan dengan update topik yang lainnya